sungguh, aku keliru
andai mampu untuk ku tafsirkan kata hati
mana menjadi pilihan

mengapa perlu hadir
andai itu cuma menyesakkan
memeningkan kepala
aduh, mengeluh kembali

duhai hati,
jika kau berani untuk memilih,
mampukah kau untuk menahan rasa sakit lagi?